Cara Meningkatkan Berat Badan jika Anda Memiliki Sakit Gula

Cara Meningkatkan Berat Badan jika Anda Memiliki Sakit Gula

Kehilangan berat badan bisa menjadi gejala sakit gula atau diabetes. Karena tubuh tidak mampu mengolah gula di dalam darah, kalori yang normalnya dimanfaatkan pun menjadi  hilang. Kendati Anda mungkin makan dalam jumlah normal, hilangnya gula dan kalori akibat sakit gula atau diabetes akan tetap menyebabkan turunnya berat badan. Meski demikian, anda tetap bisa mengelola sakit gula atau diabetes sekaligus menjaga berat badan yang sehat.

Berikut di bawah ini di jelaskan mengenai cara meningkatkan berat badan jika anda memiliki sakit gula,dan ada 2 metode ysng akan di jelaskan: pertama mengubah diet dan kedua menetapkan tujuan berikut penjelasannya:

1. Mengubah Diet 

1. Makanlah secara teratur. Anda mungkin merasa kenyang setelah makan sedikit. Jika begitu, makan dalam jumlah standar tiga kali sehari mungkin kurang tepat bagi Anda karena asupan makanan bisa tidak tercukupi. Daripada makan tiga kali sehari dalam porsi besar, bagilah menjadi beberapa porsi yang lebih kecil, makan dengan lebih sering. Makanlah lima sampai enam kali sehari, daripada tiga atau dua kali dalam porsi besar. Tambahkan topping dan pelengkap pada makanan untuk menambah kalorinya. Saat Anda makan, makanlah sebanyak yang Anda bisa.

2. Konsumsilah makanan kaya nutrien. Cobalah makanan dengan kandungan nutrien tinggi untuk memastikan Anda tetap memperoleh nutrisi dalam jumlah cukup. Makan dalam jumlah lebih banyak tidak bisa menjamin tubuh tetap sehat. Cobalah mengonsumsi beberapa makanan berikut untuk mendapatkan nutrisi dalam jumlah cukup. Gandum, pasta, dan roti haruslah terbuat dari serealia utuh. Hindari versi olahan dari makanan ini. Konsumsilah banyak buah-buahan, sayuran, produk olahan susu, biji-bijian, dan daging rendah lemak. Anda mungkin mau mencoba milkshake atau smoothie.
Seperti biasa, monitorlah diet Anda supaya tingkat gula darah tetap dalam batas aman.

3. Hindari minum minuman apa pun sebelum makan. Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa nafsu makan mereka bisa bertambah dengan meminum minuman tertentu sebelum makan. Minum dapat membuat perut terasa penuh, sebelum Anda benar-benar mengonsumsi makanan. Hindari hal ini dengan tidak meminum minuman apa pun setidaknya setengah jam sebelum makan. Jika Anda tetap ingin ada minuman yang diminum sebelum makan, pastikan minuman tersebut mengandung nutrien dan kalori.

4. Konsumsilah camilan yang tepat. Jika Anda senang makan camilan, di selang waktu makan, pastikan camilan ini menawarkan nilai nutrisi yang bagus. Camilan harus bisa menjadi bahan bakar ekstra bagi tubuh sebagai penyangga di antara selang waktu makan. Camilan ini tidak boleh sesuatu yang berbau junk food, terutama jika Anda memiliki diabetes .Peningkatan asupan kalori akan diperlukan untuk menambah berat badan dan nutrisi yang tepat diperlukan untuk kesehatan. Cobalah beberapa makanan berikut untuk memastikan Anda mendapatkan kalori dan nutrien dalam camilan yang dikonsumsi:
  • Kacang pohon (buah geluk)
  • Keju
  • Selai kacang
  • Avokad
  • Buah yang dikeringkan
5. Konsumsilah jenis karbohidrat yang tepat. Penambahan jumlah asupan karbohidrat bisa jadi cara yang bagus untuk meningkatkan berat badan dan memberikan energi pada tubuh. Namun, penderita diabetes harus mewaspadai bahwa karbohidrat bisa memengaruhi tingkat gula darah. Cobalah mengonsumsi makanan berikut untuk menambah asupan karbohidrat tanpa menimbulkan dampak berbahaya pada tingkat glukosa darah.
  • Serealia utuh
  • Kacang-kacangan
  • Susu
  • Yoghurt
6. Meningkatkan berat badan melalui konsumsi lemak yang tepat. Lemak adalah satu dari beberapa jenis makanan paling padat kalori. Melalui diet tinggi lemak, peningkatan berat badan dapat dicapai dengan cepat dan mudah. Namun, tidak semua jenis lemak berlaku sama terhadap kesehatan Anda. Lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh jamak dipertimbangkan sebagai lemak "baik" secara umum, sementara Anda harus berusaha menghindari lemak jenuh dan lemak trans. Konsumsilah beberapa jenis makanan berikut untuk memperoleh lemak sehat dalam diet Anda.
  • Gunakan minyak zaitun atau minyak kanola saat memasak.
  • Konsumsilah kacang pohon, biji-bijian, dan avokad.
  • Cobalah selai kacang, mede, atau avokad alami.
  • Seperti biasa, monitor tingkat glukosa saat Anda membuat perubahan diet untuk menjaganya tetap dalam batas aman.
2. Menetapkan Tujuan 

1. Ketahui berat badan yang sehat untuk Anda. Tidak semua orang memiliki target yang sama sebab setiap individu memiliki tubuh yang berbeda. Banyak orang tidak mengetahui tentang berat badan yang sehat. Karenanya, mereka berusaha meraih tujuan yang salah. Berat badan yang kurang atau lebih bisa memengaruhi kesehatan Anda,maka berusahalah untuk mendapatkan berat badan yang optimal.
  • Metode pengukuran yang paling umum digunakan untuk menentukan berat badan ideal dikenal dengan IMT, atau Indeks Massa Tubuh.
  • Tersedia banyak kalkulator daring (online) untuk membantu menentukan indeks massa tubuh.
  • Rumus yang digunakan untuk kalkulasi satuan imperial IMT yaitu berat badan (lb) / [tinggi (in)]2 x 703.
  • Rumus yang digunakan untuk kalkulasi satuan metrik BMI yaitu berat badan (kg) / [tinggi (m)]2 
  • Umumnya, nilai IMT antara 18,5 sampai 24,9 dianggap sebagai berat badan normal.
2. Pahami asupan kalori. Pada intinya, peningkatan berat badan didapat dari penambahan konsumsi kalori. Dengan makan lebih banyak, berat badan akan bertambah. Namun, Anda tetap perlu mempelajari cara memperkirakan jumlah kalori yang dibutuhkan dalam sehari untuk meningkatkan berat badan.
  • Hitung jumlah kalori yang Anda konsumsi dalam sehari.
  • Tambahkan 500 kalori per hari selama satu minggu. Periksa peningkatan berat badan.
  • Jika tidak ada peningkatan, tambahkan 500 kalori lagi per hari untuk seminggu berikutnya.
  • Lakukan cara ini sampai berat badan mulai bertambah. Pertahankan tingkat asupan kalori hingga berat badan yang sehat tercapai.
  • Perkiraan kasar dari jumlah kalori yang dibutuhkan untuk meningkatkan berat badan adalah sekitar 3.500 kalori per hari. Jumlah ini kurang lebih sebanding untuk meningkatkan 0,45 kg.

3. Berolahraga. Olahraga dapat membantu menambah otot, dan sekaligus, merangsang peningkatan berat badan. Nafsu makan juga mungkin bertambah setelah berolahraga. Dengan meningkatkan asupan makanan dan berolahraga, Anda membantu makanan ekstra ini untuk diproses menjadi otot daripada lemak.
  • Olahraga angkat beban atau latihan kekuatan adalah cara terbaik untuk mentransformasikan kalori tambahan menjadi otot.
  • Olahraga adalah cara yang sangat bagus untuk meraih tujuan Anda melalui jalan yang sehat.
Berikut penjelasan  mengenai cara meningkatkan berat badan jika teman- teman sekalian memiliki  sakit gula ada baiknya Selalu monitor glukosa darah saat Anda mengubah pola makan. Jangan terburu-buru dalam meraih tujuan. Lakukan secara bertahap untuk mengetahui makanan yang lebih teman-teman  suka dan memiliki manfaat paling bagus untuk teman-teman .
Bicarakan dengan dokter untuk mengetahui apa yang menurut mereka akan jadi cara terbaik bagi Anda untuk meningkatkan berat badan tanpa mengesampingkan pengelolaan sakit gula.