Ciri-Ciri Sakit Gula Di Usia Muda

Ciri-Ciri Sakit Gula di Usia Muda

Umumnya anak muda tidak merasakan adanya gejala sakit gula atau diabetes melitus, karena kurang memperhatikan kondisi tubuhnya. Beberapa gejala ringan yang umum dialami penderita sakit gula atau diabetes adalah mudah lapar, mudah haus, dan sering buang air kecil. Anak muda perlu mengenali ciri-ciri seseorang terkena sakit gula atau diabetes agar dapat terdeteksi secepat mungkin. Bagaimana ciri-cirinya? 

Berikut ini adalah ciri-ciri seseorang terkena sakit gula atau diabetes di usia muda:

1. Sering Buang Air Kecil
Penderita sakit gula atau diabetes akan mengalami buang air kecil yang lebih sering dari orang normal. Hal ini terjadi karena insulin tidak dapat menyerap banyaknya glukosa, dan ginjal tidak dapat menyaring glukosa untuk kembali ke darah. Ketika hal tersebut terjadi, ginjal akan menghancurkan glukosa dengan cara menarik tambahan air dari darah sehingga kantung kemih akan cepat penuh.

2. Sering Haus
Ciri-ciri yang kedua adalah sering merasakan haus. Kondisi ini disebabkan karena cairan banyak yang terbuang ketika buang air kecil yang terlalu sering. Akibat dari hal tersebut tubuh lebih banyak membutuhkan cairan untuk menukar cairan yang hilang.

3. Sering Lapar
Sering merasakan lapar memang hal yang biasa dialami oleh setiap orang, namun jika sering merasakan lapar secara berlebihan, hal tersebut perlu diwaspadai. Sering merasa lapar atau nafsu makan bertambah secara tidak wajar merupakan ciri-ciri seseorang mengidap sakit gula atau diabetes.

4. Berat Badan Semakin Menurun
Jika mengalami berat badan yang semakin lama semakin menurun, sebaiknya waspada dan segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Menurunnya berat badan secara terus menerus merupakan ciri-ciri seseorang terkena sakit gula atau diabetes. Berat badan semakin berkurang karena pankreas tidak memproduksi insulin, sehingga sel tidak bisa menyerap glukosa. Ketika hal tersebut terjadi maka lemak akan dipecah untuk menghasilkan energi yang akhirnya mengakibatkan berat badan menurun.


5. Mudah Mengantuk
Biasanya penderita sakit gula atau  diabetes lebih mudah mengantuk. rasa kantuk akan semakin terasa ketika pagi sampai siang hari antara pukul 10-12 siang. Jika dibuat istirahat, maka diabetes akan semakin parah karena gula darah akan semakin bertambah. Baca juga: Gejala sakit gula Gestasional.

6. Mudah Lelah
Mudah lelah tidak hanya dialami oleh penderita sakit gula atau diabetes, namun penderita anemia juga mengalami hal yang sama. Kurangnya glukosa yang bisa diserap oleh sel mengakibatkan kurangnya produksi energi. Hal ini menyebabkan penderita sakit gula  mudah lelah.

7. Merasa Pegal-Pegal
Jika Anda sering mengalami pegal-pegal padahal tidak melakukan aktivitas berat, bisa jadi itu merupakan gejala sakit gula. Hal ini bisa terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi yang menyebabkan otot menjadi kering dan menimbulkan rasa pegal dan tidak nyaman.

8. Penglihatan Mulai Kabur
Ciri-ciri yang muncul adalah penglihatan akan semakin tidak jelas dan kabur. Hal ini disebabkan karena kadar glukosa yang terlalu tinggi sehingga dapat mengganggu kemampuan penglihatan. Oleh karena itu penderita sakit gula atau diabetes akan mengalami gangguan pada penglihatannya. 

9. Kesemutan dan Mati Rasa
Umumnya kesemutan dan mati rasa dialami oleh penderita sakit gula diabetes. Hal tersebut bisa terjadi karena terjadi kerusakan pada sistem syaraf yang disebabkan karena kadar glukosa terlalu tinggi. Biasanya kesemutan  akan muncul pada bagian tangan, kaki, dan jari dan pada akhirnya akan mengakibatkan mati rasa.

10. Luka Sulit Sembuh
Umumnya penderita sakit gula atau diabetes akan mengalami proses penyembuhan luka yang cukup lama. Jika tidak segera mendapat penanganan tepat, maka kondisi akan semakin parah. Luka yang tidak kunjung sembuh akan menyebabkan infeksi dan pada banyak kasus akan berakhir pada amputasi.


11. Penyakit Kulit
Sakit gula dapat menimbulkan penyakit kulit seperti kulit bersisik, gatal, dan iritasi. Penyakit kulit ini terjadi karena sirkulasi darah tidak berjalan dengan baik dan kelenjar keringat mengalami disfungsional. 

12. Warna Kulit Berubah Lebih Gelap
Penderita sakit gula akan mengalami masalah kulit seperti munculnya bintik-bintik gelap pada kulit. Hal ini bisa terjadi karena terjadi perubahan pigmen kulit yang disebabkan oleh insulin. Biasanya bintik-bintik gelap muncul pada bagian leher.

13. Infeksi Jamur
Biasanya infeksi jamur dialami oleh wanita yang mengidap diabetes. Infeksi jamur akan menyerang bagian mulut seperti sariawan dan bagian vagina. Selain itu kondisi tersebut juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

14. Infeksi Gusi
Beberapa penderita sakit gula atau diabetes juga akan mengalami infeksi pada gusi yang bisa dilihat pada perubahan warna gusi menjadi merah dan terjadi iritasi serta pembengkakan pada gusi.

15. Pusing dan Mual
Biasanya penderita sakit gula atau diabetes akan merasakan pusing yang disertai dengan rasa mual. Jika sering mengalami hal ini, maka Anda harus lebih berhati-hati dan segera memeriksakan diri. 

16. Bau Mulut
Tubuh yang mengalami dehidrasi akan membuat mulut menjadi kering. Kekeringan pada mulut akan menyebabkan bau mulut. Selain karena dehidrasi, bau mulut juga disebabkan karena efek proses lemak yang dibakar menjadi energi.

17. Kaki Membengkak
Jika Anda mengalami pembengkakan kaki lebih besar dari ukuran biasanya, sebaiknya hal tersebut patut dicurigai. Namun selain dialami oleh penderita sakit gula, pembengkakan pada kaki juga dialami oleh penderita penyakit jantung, jadi diperlukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan Anda yang sebenarnya.

Agar cepat terdeteksi, tidak perlu menunggu ciri-ciri seperti di atas muncul. Sebaiknya lakukan pemeriksaan sedini mungkin agar cepat mendapatkan penanganan medis. Beberapa ciri-ciri diatas tidak hanya dialami oleh penderita sakit gula. Melakukan pemeriksaan adalah cara terbaik untuk memastikan kondisi tubuh Anda secara tepat. Alangkah lebih baik lagi jika kita melakukan pencegahan sedini mungkin agar tidak terserang penyakit sakit gula. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit sakit gula seperti di bawah ini.

Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda

Setelah mengetahui ciri-ciri diabetes di usia muda, apa selanjutnya yang bisa dilakukan? Tentu dengan mencegah penyakit diabetes agar tidak terjadi pada diri kita. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit sakit gula atau diabetes.

Mengontrol Gula Darah
Kadar gula darah yang tinggi merupakan penyebab utama penyakit diabetes. Untuk menghindarinya, kendalikan gula darah Anda dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang. Sebaiknya lakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengontrol kadar gula Anda. Baca juga: Karbohidrat Untuk Penderita sakit gula atau Diabetes.

Berolahraga
Melakukan olahraga sederhana secara rutin akan memberikan efek positif terhadap tubuh. Tubuh yang sering digunakan untuk bergerak akan menghindarkan diri dari sakit gula atau diabetes dan juga obesitas. Melakukan olahraga secara rutin juga akan menghindarkan diri dari stress dan tubuh menjadi lebih segar.

Hilangkan Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk seperti merokok, mengkonsumsi makanan tidak sehat, sering begadang akan meningkatkan risiko sakit gula diabetes. Agar diabetes tidak terjadi, maka buanglah jauh-jauh kebiasaan buruk tersebut. 

Demikian pembahasan mengenai ciri-ciri sakit gula di usia muda dan pencegahan yang harus dilakukan agar terhindar dari penyakit sakit gula. Semoga bermanfaat.